Senin, 30 Juni 2014

elastisitas
Berdasarkan sifat kelenturannya, sebuah benda dapat dikatagorikan menjadi benda elastis dan benda tidak elastik.
Benda elastis adalah benda yang bila dikenai gaya dapat berubah bentuknya, dan jika gaya itu dihilangkan maka bentuk benda akan kembali ke bentuknya semula.
Beberapa hal yang berhubungan dengan elastisitas adalah :

I.
         Tegangangan (σ) yaitu hasil perbandingan antara besarnya gaya dengan luas bidang benda yang mengalami gaya tersebut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN3gF-D0Cxa77YgeLDQgreD2nAZNosLkk4zqXI3Ml3WUxquXPetogYNlIw8Nik0LrkuXqI17MpXKiv9EpUs8RtY4Mv0yZVcCozq8OqPC3i4J8mYzs_vBIOx7wgiKGmMvpPn37x2PaLpHuf/s1600/Elastisita+-+Copy+%25282%2529.jpg

II.      Regangan (e) yaitu hasil perbandingan antara perubahan panjang benda dengan panjang benda mula mula.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxpyMaddQTUu73sNm50FVb8xR6Opdq5l0e-dJYIdy7VPYkeHDxkSUyle3ToMmP0CfglrZRUs9L93F154Z8bHyS4lcy0jn7xicHEfxFdTDBv4xKKZ_SCSd1L7nPX9kIy5PwHKg55-UcSyD8/s1600/Elastisita+-+Copy.jpg

III.   Modulus young (γ) yaitu merupakan hasi perbandingaΔn antara besarnya regangan dengan tegangan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnkScP6IFCGo2NBJyrwrGSdhwZRocC9F_FD3D9-DfnO8n4dbgBA6z3xicYfzvnRzB5NUNYlVkWpdWH0IesLkWMSnRDer6PKmc_XrZQuqzocBKTSCu1l9Welln2tdBXV4LWIAw_c3BeYdAw/s1600/Elastisita.jpg


Ketrangan :
σ = Tegangan ................................ (N m-1)
e = Regangan .................................    –
γ = Modulus young ........................(N m-1)
F = gaya ......................................... (newton)
A = Luas bidang ............................ (m2)
l = Panajang batang ...................... (meter)
Δl = perbahan panjang batang ........    –

Contoh benda yang termasuk benda elastis adalah seperti karet, pegas, dllekan

Pegas
Bila sebuah pegas kita tarik dengan gaya F sehingga panjang pegaas bertamabah  (Δl), maka untuk pegas tersebut berlakulah persamaan sbb :
F = k Δl
Karena untuk menarik pegas diperlukan energi, maka sesuai dengan hukum kekekalan energi mekanik, energi ini dalam pegas menjadi energi potensial pegas (Ep).
Energi potensial pegas ini sama dengan usaha yang dilakukan pada pegas sehingga panjangnya bertambah sebesar (Δl), oleh karena itu besar dari energi potensial pegas dapat dihitung dengan rumus :
Ep =  ½ F Δx , atau
Ep =  ½  k Δx2


Elastisitas
Suatu benda dikatakan memiliki sifat elastisitas jika benda itu diberi gaya kemudian gaya itu dihilangkan, benda akan kembali ke bentuk semula. Jika suatu benda tidak dapat kembali lagi ke bentuk semula setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan, benda itu dikatakan plastis.
  • Contoh benda elastis: karet, pegas, baja, kayu.
http://fisikamemangasyik.files.wordpress.com/2012/09/karet1.jpg?w=604
Gambar 4.a. Karet
http://fisikamemangasyik.files.wordpress.com/2012/09/pegas2.jpg?w=604
Gambar 4.b.Pegas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar